Skip to content
happyartcenter.org
Menu
  • Home
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Entertainment
  • Bola
Menu

Lupakan Janji Manis Jokowi, Ekonomi Tak Pernah Meroket 7 Persen

Posted on 9 Feb 2023

happyartcenter.org – Joko Widodo (Jokowi) pernah berjanji bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal meroket 7 persen pada awal kampanye 2014 silam, namun hingga tahun ke-8 pemerintahannya janji manis tersebut tak pernah tercapai.

Bahkan pada laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 tumbuh 5,31 persen, angka yang selalu stagnan dan rata-rata dilevel 5 persenan.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira pun punya analisanya sendiri terkait kenapa ekonomi Indonesia selalu di level 5 persen di era Pemerintah Presiden Jokowi.

Dia bilang ada sejumlah masalah yang harus terlebih dahulu diselesaikan Presiden Jokowi sebelum bercita-cita mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Baca Juga:
Jalan Rusak di Deli Serdang Diperbaiki Jelang Kedatangan Jokowi

“Pertama, pemerintahan Jokowi dari segi anggaran cenderung boros terutama untuk belanja pegawai dan barang, sehingga birokrasinya yang dipergemuk dan ini akan mempersempit ruang fiskal untuk stimulus kepada sektor-sektor usaha yang produktif termasuk juga kepada UMKM,” kata Bhima saat dihubungi suara.com Rabu (8/2/2023).

Masalah kedua kata Bhima adalah soal birokrasi yang masih berbelit hingga tingkat korupsi yang memburuk, hal tersebut ditunjukan dari indeks persepsi korupsi yang cenderung meningkat di era Presiden Jokowi.

“Kondisi ini membuat komitmen investasi, komitmen pengusaha tidak terlaksana karena adanya biaya-biaya ‘siluman’ yang mahal,” katanya.

Ketiga, Pemerintahan Jokowi cenderung mengandalkan utang untuk pembangunan, sementara ada konsep debt overhang atau jumlah utang yang terlalu besar tapi tidak diimbangin dengan kemampuan bayar.

“Itu akan mengakibatkan adanya kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi jadi utang itu bukan leverage, tapi utang justru jadi beban untuk pertumbuhan yang lebih tinggi,” katanya.

Baca Juga:
Jokowi: Saya Tak Akan Pernah Beri Toleransi ke Pelaku Korupsi!

Keempat, kegagalan pembangunan Sumber Daya Alam (SDM), jika ingin pertumbuhan yang lebih tinggi seharusnya pengelolaan SDM harus dikelola dengan bai.

“Saat ini dari sektor SDM mulai dari angka stunting masih sangat banyak, bayi-bayi yang gagal tumbuh karena kurang gizi,” paparnya.

Begitu juga dengan sektor pendidikan yang hingga saat ini perannya kurang optimal dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, akibatnya ada skill gap yang sangat lebar di Indonesia. “Nah skill gap ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Terakhir kata Bhima, Indonesia lagi-lagi terlalu mengandalkan sektor komoditas dimana jika terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi ketika boom comodity sifatnya hanya sementara atau temporer.

“Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi itu hanya temporer karena kenaikan harga komoditas dan bukan karena ada nilai tambah yang dihasilkan,” ucapnya.

Kalau terus bergantung pada komoditas tidak mungkin kata Bhima Indonesia bisa mengalami ‘Penyakit Belanda’ atau ‘Dutch Deases’, kondisi dimana suatu negara terlalu bergantung dengan komoditas seperti pertambangan sehingga lupa membangun industri manufaktur.



Sumber: www.suara.com

Post Views: 26

Latest Posts

  • Menhub Minta Pengusaha Kasih THR Sebelum 19 April 2023
  • Diduga Lakukan Kerugian Negara, MIND ID Angkat Suara
  • 4 Kontroversi Hendi Prio Santoso, Tunjuk Diri Jadi Komisaris BUMN Hingga Ogah La…
  • Indonesia Paparkan Program Reformasi Sistem Jaminan Sosial di Forum ILO
  • Gabungan Kekayaan Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoe Usai Menikah, Nilainya Fantas…

Most Popular

  • 6 Fakta Nikita Mirzani Sudah Berdamai dengan Bunda Corla, Ivan Gunawan dan Mahar…
    150 Views
  • Cara Mengisi Air Radiator Motor Sendiri, Ternyata Mudah!
    133 Views
  • Wulan Guritno Ngaku Insecure dengan Tubuh Bagian Bawah: Besarnya Enggak Ideal
    127 Views
  • ‘Dosa-dosa’ Hendra Kurniawan yang Diganjar Tuntutan 3 Tahun Penjara
    122 Views
  • Meski Dihujat, Konten Mandi Lumpur Masih Terus Dibuat, Warganet: Jangan Dilihat,…
    121 Views
  • Gara-Gara Foto Ini, Sandra Dewi Mendadak Klarifikasi Hubungannya dengan Suami
    118 Views
  • BRI Imbau Nasabah Waspada dengan Modus Penipuan Baru Lewat Undangan Nikah Digita…
    118 Views
  • 10 Situs Download Film Gratis Kualitas HD Bukan di LK21, Rebahin, IndoXXI
    112 Views

Popular Topics

  • saham
  • sri mulyani
  • jokowi
  • kemnaker
  • kemenkeu
  • kementan
©2023 happyartcenter.org | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version