happyartcenter.org – Pegawai Ditjen Bea dan Cukai Eko Darmanto memang membuat bingung semua orang. Pasalnya, harta kekayaannya yang dinilai banyak orang tidak masuk akal dan janggal.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun merasa heran dengan harta kekayaan itu. Keheranan itu setelah melihat penghasilan Eko Darmanto yang hanya Rp 500 juta setahun, tetapi memiliki utang hingga Rp 9 miliar.
Banyak pihak pun bertanya-tanya bagaimana bayar utang tersebut hingga cicilan, jika terdapat utang kredit.
“Kalau dilihat hutangnya Rp 4 miliar lebih (Rp9 miliar). Lihat penghasilannya setahun cuman Rp500 juta, nah lu punya utang Rp4 miliar penghasilan setahun Rp500 juta,” ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan seperti dikutip, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga:
Rafael Alun Diduga Sembunyikan Harta Pakai Nomine, PPATK: Modus Perilaku Koruptor
Bahkan, dia menilai, dengan utang sebesar itu, Eko Darmanto mustahil bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Butuh waktu berpuluh-puluh tahun bisa membayarkan utang Eko Darmanto.
“Utang 4 miliar, dibayar 10 tahun saja 400 juta setahun, nah mau makan apa? Itu keanehan itu, kami lihat, tapi belum kami klarifikasi,” jelas dia.
Harta kekayaan Eko Darmanto
Berdasarkan LHKPN KPK, harta kekayaan milik per 31 Desember 2021 sebesar Rp 15,7 miliar. Sayangnya, Eko punya utang Rp 9 miliar, dengan demikian hartanya berjumlah Rp 6,7 miliar.
Secara rinci, harta kekayaan Eko berupa tanah dan bangunan yang senilai Rp 12,5 miliar yang tersebar di Malang dan Jakarta Utara.
Baca Juga:
Jokowi Menegaskan Perlunya Disiplin dan Pelayanan Publik yang Baik dalam Birokrasi
Eko juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 2,9 miliar yang terdiri dari mobil BMW Sedan tahun 2018 senilai Rp 850 juta, mobil Jeep Willys tahun 1944 senilai Rp 150 juta, mobil Chevrolet Bel Air tahun 1955 senilai Rp 200 juta
Kemudian, mobil Toyota Fortuner tahun 2019 senilai Rp 400 juta, mobil Mazda 2 tahun 2019 senilai Rp 200 juta, mobil Fargo Dodge Fargo Tahun 1957 senilai Rp 150 juta, mobil Chevrolet Apache Tahun 1957 senilai Rp 200 juta, dan mobil Ford Bronco tahun 1972 senilai Rp 150 juta.
Sementara itu, harta kekayaan Eko Darmanto lainnya berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 100 juta serta Rp 238 juta kas dan setara kas.
Sumber: www.suara.com